21 May 2021 | 10:09 WIB
Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar bagi jalannya perekonomian, termasuk bagi industri asuransi. Di tengah tekanan itu dan pandemi yang masih berjalan, bagaimana prospek industri asuransi? Hal tersebut menjadi pembahasan dalam Dialog Bisnis bertajuk “Menakar Prospek Industri Asuransi di Tengah Pandemi Covid-19” yang digelar Bisnis Indonesia. Diskusi itu berlangsung hari ini, Jumat (21/5/2021) secara daring. Dalam diskusi ini Komisaris Utama Indonesia Financial Group (IFG) Fauzi Ichsan, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon, dan Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Restrukturisasi Polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Angger P. Yuwono sebagai pembicara.
Pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan dinilai akan turut memengaruhi bisnis asuransi, khususnya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Di sisi lain, tekanan ekonomi akibat pandemi membuat daya beli masyarakat terganggu, sehingga dikhawatirkan memengaruhi daya beli asuransi. Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 membuat para pelaku industri terus mencermati perubahan pola pemasaran, hingga persoalan pembayaran premi. Tantangan yang ada membuat para pelaku bisnis harus mendorong inovasi untuk menciptakan peluang baru yang dapat dimanfaatkan oleh industri asuransi.