contact us mail
contact us whatsapp

Technology Update: Hybrid Working– Challenges for Next Leadership

  22 March 2022 | 14:00 WIB

Technology Update: Hybrid Working– Challenges for Next Leadership

Lenovo Smart Fleet Services, Kelola Ekosistem IT saat Hybrid Working

Bisnis.com, JAKARTA - Lenovo menghadirkan Smart Fleet Services, solusi bagi perusahaan dan bisnis dalam mengelola, mengendalikan, dan mengoptimalkan performa perangkat serta pengalaman produktivitas pengguna di tengah sistem kerja hybrid. VLE Acquisition Lead Lenovo Indonesia Stella Djajasaputra mengatakan perusahaan semakin aktif melakukan transformasi. Tidak hanya menyediakan layanan laptop dan device lainnya, tetapi juga penyedia solusi IT yang banyak menunjang industri di Tanah Air. "Di era pandemi peluang atau kesempatan melakukan pekerjaan jarak jauh semakin luas atau yang kita sebut Work From Home [WFH] atau bahkan Work From Everywhere," katanya dalam webinar Technology Update: Hybrid Working 'Challanges For Next Leadership', Selasa (22/3/2022).

Menurut Stella, seiring dengan adanya tren hybrid working, perusahaan kini mengalami tantangan terutama terkait dengan bagaimana agar pekerjaan lebih efisien dan tetap bisa berkolaborasi dengan karyawan walau terpisah jarak fisik.

Hal ini, sambung dia, akan dijawab oleh Lenovo dengan sistem manage services yang tidak hanya menghadirkan perangkat personal komputer yang cerdas, tetapi juga solusi membantu perusahaan mengelola dan mengendalikan perangkat yang tersebar selama pekerjaan hybrid. "Bukan itu saja, perusahaan juga bisa melindungi perangkat untuk menghindari ancaman siber hingga penanganan perangkat elektronik yang kadaluarsa secara bertanggung jawab dan aman," ucapnya. Sementara itu, Services Business Development Manager Wenlly Thomas menuturkan, Lenovo Smart Fleet Services adalah manajemen aset IT komprehensif yang memberikan akses pencarian, pengawasan yang mempermudah IT perusahaan untuk mengelola aset yang menjadi fondasi bisnis perusahaan di era remote working. Lenovo Smart Fleet Services, lanjutnya, juga memastikan setiap aturan, keamanan, performa perangkat, dan produktivitas pengguna akhir berlaku sama di seluruh endpoint. Menurutnya, dengan kontrol yang lebih baik, perusahaan dapat menyesuaikan pengalaman IT bagi karyawan untuk memastikan bahwa pengguna didukung oleh teknologi cerdas yang intuitif dan memungkinkan mereka untuk menjadi produktif kapan pun dan di mana pun mereka memilih untuk bekerja. "Manajemen aset IT menjadi sederhana karena Lenovo Smart Fleet Services disesuaikan menurut kebutuhan, di antaranya mengelola aset hardware dan software secara proaktif, pemeliharaan aset secara real-time, memantau dan memprediksi kesehatan perangkat, memastikan pembaruan keamanan dan sistem secara berkala, mengamankan endpoint dan data kritis, serta mengoptimalkan total biaya kepemilikan," terangnya. Lebih lanjut Wenlly menyebut, dengan Smart Fleet Services dari Lenovo, manajemen aset IT bisa lebih komprehensif. Perusahaan dapat mengonsolidasikan manajemen perangkat dengan menggunakan set peralatan Mobile Device Management (MDM) tunggal. Selain itu, sambungnya, tim IT juga dapat dengan mudah memetakan aset ke pengguna dan software yang digunakan, mengoptimalkan biaya dan memastikan pembaruan aset. Tata kelola yang lebih baik ini, sebut Wenlly, akan meningkatkan employee experience, memastikan bahwa karyawan tetap aman walaupun bekerja dari mana saja. Employee experience yang meningkat akan berimbas positif pada kepuasan pelanggan sehingga pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi. "Hebatnya lagi, sistem ini dapat mencegah peretasan akibat endpoint yang tidak sesuai standar dan memastikan bahwa pengguna serta aplikasi keamanan sudah terpasang dan bekerja, bahkan di luar jam kerja tim IT," imbuhnya.