contact us mail
contact us whatsapp

Webinar Tantangan Sektor Kelistrikan Dalam Transisi Energi

  9 June 2022 | 14:00 WIB

Webinar Tantangan Sektor Kelistrikan Dalam Transisi Energi

RUPTL Hijau mengakomodir porsi energi terbarukan menjadi 51,6%, atau besarannya sekitar 20 GW. PLN tidak bisa sendirian, sejumlah tantangan memerlukan kerja bersama.

Bisnis.com KTT G20 dan COP 26 kembali menyerukan bahwa diperlukan aksi mitigasi iklim yang lebih ambisius dan agresif. Dalam kaitan dengan hal ini, Indonesia juga menunjukkan komitmen politik yang cukup progresif seperti penetapan target net-zero pada 2060 atau lebih cepat, rencana untuk mempensiunkan dini sejumlah PLTU batubara, dan terbitnya RUPTL Hijau. RUPTL Hijau mengakomodir porsi energi terbarukan menjadi 51,6%, atau besarannya sekitar 20 GW. PLN tidak bisa sendirian, sejumlah tantangan memerlukan kerja bersama. Sebut saja seperti pembiayaan, ataupun sejumlah kebijakan. Indonesia harus melihat skema pembiayaan apa yang cocok untuk diterapkan bagi transisi energi Indonesia. Untuk membedah isu di atas, Bisnis Indonesia menyelenggarakan sebuah Diskusi Virtual "Tantangan Sektor Kelistrikan dalam Transisi Energi"

Analis Kebijakan Ahli Madya Kementrian Keuangan Joko Tri Haryanto (kanan atas), Direktur Perencanaan Korporasi PT PLN (Persero) Evy Haryadi (kanan bawah), Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abra Talattov (kiri bawah), dan Content Manager Bisnis Indonesia David E. Issetiabudi saat memberikan pemaparan dalam webinar di Jakarta, Kamis (9/6/2022). Webinar kali ini mengusung tema Tantangan Sektor Kelistrikan dalam Transisi Energi”, membahas tentang tantangan terkait skema pembiayaan apa yang cocok untuk diterapkan bagi transisi energi Indonesia.