contact us mail
contact us whatsapp

Alessa Band, Dari Majalengka Hingga Ke Musica

  8 July 2024 | 19:41 WIB

Alessa Band, Dari Majalengka Hingga Ke Musica

Ini Profil Alessa Band Pop Asal Majalengka Yang Berhasil Masuk Label Musica Studios. Menginspirasi Banget!

Halo Sobat Event Gagaskreasitama! Kali ini #ngobrolsersan kedatangan Alessa Band Pop asal Majalengka nih sob. Alessa adalah salah satu band pop asal Majalengka, Jawa Barat yang berada di bawah naungan label rekaman Musica Studio.

Grup band yang berdiri tahun 2018 ini memiliki beranggotakan Putri (vokal), Elton (gitar), dan Andri (drum). Nama grup band Alessa sendiri adalah akronim dari nama-nama personelnya, namun Alessa dalam bahasa Perancis memiliki artis sebagai penolong. Walau hanya bertiga, Alessa tetap memberanikan diri memulai karier di dunia musik Indonesia dengan mengikuti lomba cover lagu band Geisha yang diadakan GEN FM secara daring pada tahun 2021. Mereka pun berhasil memenangkan hadiah pertama dan mendapat hadiah berupa rekaman lagu beserta pembuatan video klip bersama Musica Studios.

Masuk label rekaman Musica Studios Setelah selesai rekaman lagu dan video klip hasil hadiah dari Musica Studios selesai, Alessa berusaha mewujudkan mimpinya untuk bisa bergabung dengan label Musica Studios.

Dag Dig Dug, Kisah Romansa yang Menggetarkan Hati Merupakan ciptaan dari sosok yang sudah melegenda di tanah air, Dag Dig Dug adalah lagu baru yang belum pernah rilis sebelumnya oleh Guruh Sukarno Putra. Lagu yang menggambarkan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta dan harapan cintanya terbalaskan menjadi alasan dibalik ‘Dag Dig Dug’ yang terpilih sebagai single unggulan dalam album ‘Alessa’. Lagu yang paling unik dari segi musikalitasnya dan memberikan nuansa berbeda dari single sebelumnya,” jelas Alessa. Melibatkan Araloka Studios sebagai production house, koreografer, dan support talent team, Alessa menceritakan keseruan dibalik pembuatan video klip terbarunya. “Proses pembuatan video klipnya fun sekali dilakukan seharian di sebuah studio daerah tangerang selatan, sedikit menantang karena ada koreo yg harus dihafalkan saat itu juga dan ada transisi berganti wardrobe.”