berita

Webinar BKPM “Peluang investasi Hilirisasi sektor Mineral: Pengembangan Produk Nilai Tambah Tinggi Untuk Komoditas Nikel dan Bauksit”

  7 August 2023 | 13:59 WIB

Komitmen pemerintah untuk melakukan hilirisasi bahan tambang bukanlah isapan jempol belaka. Secara bertahap, pemerintah terus melakukan penghentian ekspor bahan tambang mentah dimulai dari nikel, bauksit, timah, hingga alumina. Sejak bulan Januari 2020, kebijakan larangan ekspor nikel mentah telah berhasil dilakukan. Kekayaan SDA Indonesia yang amat bervariasi tersebut sudah harus sampai pada tahap industrialisasi atau fase downstream untuk meningkatkan nilai tambah komoditasnya dengan menjadikan sebagai sebuah produk. Keberhasilan program hilirisasi SDA akan mendorong penguatansektor manufaktur nasional sehingga akan menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian nasional sekaligus meningkatkan daya saing negara. Kementerian Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi pada hilirisasi komoditas pertambangan pada 2022 mencapai Rp 171,2 triliun, atau 14% dari total investasi keseluruhan sebesar Rp 1.200 triliun. Untuk mendalami prospek investasi dan minat investor untuk hilirisasi produk pertambangan mineral, khususnya komoditas nikel dan Bauksit, Bisnis Indonesia bermaksud membantu untuk membahasnya melalui pelaksanaan webinar bersama BKPM dengan tema “Peluang Investasi Hilirisasi Sektor Minerba: Pengembangan Produk Nilai Tambah Tinggi Untuk Komoditas Nikel dan Bauksit.”