17 February 2023 | 15:49 WIB
Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sukses mengubah Kijang Innova menjadi hybrid di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah mempertimbangkan LCGC terbarunya, yaitu All New Agya yang baru meluncur pada pekan jelang IIMS 2023 itu bisa diubah menjadi varian yang sama.
Executive Chief Engineer All New Agya Toshihiro Nakano mengatakan dari sisi teknis sangat mungkin untuk mengubah Agya generasi terbaru menjadi model hybrid. Pasalnya, mobil ini memiliki platform yang sama dengan hybrid Toyota Raize yang telah meluncur di Jepang pada 2021.
“Kami mempertimbangkan semua kemungkinan. Tentu saja termasuk [mengubahnya menjadi] hybrid. Dari sisi teknis, platformnya sama dengan SUV di segmen A yaitu Raize. Jadi, model itu [All New Agya] punya potensi untuk mengaplikasikan sistem hybrid kepunyaan Raize,” ucap Toshihiro beberapa waktu lalu.
Namun, mobil teranyar pabrikan Jepang yang baru meluncur pada pekan ini jelang perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 itu masih memiliki kendala dalam penentuan biaya. Sebab, mobil yang menyasar pasar entry level ini, sedangkan apabila mobil tersebut dibuat setengah elektrifikasi maka otomatis akan memakan biaya lebih banyak atau naik kelas.
“Tapi, di sisi lain, ada banyak isu untuk mengaplikasikan sistem hybrid. Satu yang terpenting adalah cost (biaya). Hatchback ini adalah entry model. Jadi, biaya tinggi tidak bisa diterima oleh para pengguna mobil entry-level,” ungkapnya Kemudian, dia menambahkan selain dari penentuan harga jual, Toyota juga harus mempertimbangkan dari sisi biaya produksi dan pasokan komponen elektrifikasinya.
“Isu kedua terkait bagaimana mengenai suplai baterainya. Jadi, kami harus mempertimbangkan dari sisi teknis, produksi, hingga profitabilitas. Ada banyak poin pemikiran untuk menyematkan sistem hybrid,” tambahnya. Sebagai informasi, All-New Agya mendapatkan pembaruan secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi mesin, dan juga menawarkan dan performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Agya teranyar ini sekarang dilengkapi dengan mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm. Mesin 3-silinder yang tersemat pada Agya diklaim memiliki keunggulan dan kelebihan berupa efisien dalam mengolah bahan bakar dan memproduksi torsi lebih tinggi.