contact us mail
contact us whatsapp

Afgan Kembali Merilis English Project, Sonder. Kpop's Hip-Hop Queen, Jessi dan Bintang R&B, Thuy Ikut Terlibat

  21 June 2024 | 11:04 WIB

Afgan Kembali Merilis English Project, Sonder. Kpop's Hip-Hop Queen, Jessi dan Bintang R&B, Thuy Ikut Terlibat

Afgan Merilis Sonder, Proyek Bahasa Inggris Keduanya. Rilis Ini Mencakup Video Musik Resmi Untuk "ESCAPE" Feat Jessi dan "CRIMINAL" Feat Thuy.

21 Juni 2024 - Afgan, salah satu ikon musik terbesar Indonesia merilis "Sonder", proyek kedua berbahasa Inggris dan proyeknya yang paling menantang sejauh ini yang telah tersedia melalui EMPIRE. EP ini mencakup kolaborasi dengan dua artis perempuan Asia terkenal, "Criminal" bersama bintang R&B berdarah Vietnam Amerika, thuy, dan "Escape" bersama ikon Kpop, Jessi. Rilis ini juga termasuk video musik resmi untuk "Escape," yang menampilkan Afgan dan Jessi di retret teman di Bali. 

"Sonder" merupakan karya pribadi Afgan yang direkam sepenuhnya di London. Sebagai seorang penyanyi sejak umur 18 tahun dan telah menjadi nama besar di jejeran musisi Indonesia selama lebih dari satu dekade, Afgan telah menemukan jati dirinya sebagai penyanyi. "Saya sudah berkembang sangat jauh dan telah mengalami banyak hal," Kata Afgan.

"Dulu saya tidak memiliki banyak pengaruh terhadap musik saya sendiri atau bagaimana cara saya ingin bermusik. Saya di kendalikan oleh pasar dan ekspetasi orang kepada saya. Ini membuat saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk bersuara sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, saya menjadi lebih berani untuk mengeksplorasi suara baru dan lebih terbuka tentang diri saya, agar orang-orang mengenal saya lebih dalam. Itu arah yang ingin saya tuju dengan musik saya — saya ingin lebih jujur. Saya tidak ingin terkekang dalam satu kotak dan tetap berada di sana selamanya, karena itu nyaman bagi semua orang. Saya melihat diri saya menuju arah ini dan terus berkembang." Makna dari judul album ini di dapatkan oleh Afgan di Pinterest, tetap bersamanya, karena memang benar — setiap orang memiliki cerita kompleks untuk mereka sendiri dan tak ada yang sama.

Kisah-kisah yang Afgan ceritakan dalam "Sonder" termasuk "Escape," mencerminkan kebutuhannya akan waktu untuk "diri sendiri" untuk menyeimbangkan diri, terutama setelah hidup di bawah sorotan publik selama bertahun-tahun. Dia menggambarkan ketakutannya yang luar biasa terhadap komitmen karena trauma dalam balada emosional "Shallow Water," dan menemukan kenyamanan dalam kesendirian pada melodi dance euforia, "Lonely Night." Dia dengan berani membuka diri secara lirik dan semakin menjauh dari citra yang sempurna sebagai idola bangsa untuk memberikan rasa keterhubungan kepada para penggemarnya seperti belum pernah sebelumnya.

Afgan membuat gebrakan musik Indonesia di panggung global dengan vokalnya yang memukau, penulisan lagu yang penuh emosi, dan sensibilitas R&B-nya. Selama karir cemerlangnya, ia telah membangun basis penggemar yang besar dengan hampir 20 juta pengikut di media sosialnya dan ratusan juta streaming melalui katalog musiknya. Albumnya yang revolusioner pada tahun 2021, Wallflower — yang merupakan proyek berbahasa Inggris pertamanya ini adalah langkahnya ke pasar pop global — menyoroti pengaruhnya dan membuka pintu baru bagi superstar berbasis Jakarta ini. Album ini menduduki peringkat pertama di NetEase International Chart dan masuk ke 10 Playlist New Music Friday di Spotify. Single utama dari album ini, termasuk "M.I.A" dengan Jackson Wang, "Touch Me" (Remix oleh Robin Thicke), "Say I'm Sorry," dan "If I Don't Have Your Love," telah menghasilkan lebih dari 40 juta streaming. Kualitas bintang Afgan terus menarik perhatian secara internasional. Pada Februari, Afgan mengumumkan kembalinya dengan single yang menggugah emosi, "Shallow Water," bersama debut konsernya di AS di New York dan Los Angeles. Tiga tanggal headline ini, yang terjual habis, menandai pencapaian baru bagi Afgan.