contact us mail
contact us whatsapp

LPS KOL Workshop Makassar

  31 July 2025 | 07:18 WIB

berita

LPS KOL Workshop Makassar 2025

LPS Gelar Workshop KOL di Makassar: Edukasi Penjaminan Simpanan untuk Gen Z
Makassar, Sabtu, 5 Juli 2025 — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Kantor Perwakilan LPS III Sulawesi Maluku Papua menyelenggarakan LPS KOL Workshop 2025 bertempat di Gedung Graha Pena Makassar lantai 17. Acara ini menghadirkan 20 Key Opinion Leader (KOL) dari Makassar dan sekitarnya, dengan tema utama “Secure the Bag, Share the Stage” untuk memperluas literasi keuangan dan pemahaman tentang fungsi LPS.

Tujuan & Strategi Edukasi
Menurut Jimmy Ardianto, Sekretaris LPS, generasi muda cenderung memperoleh informasi dari media sosial. Oleh karena itu, peran KOL dianggap strategis sebagai jembatan informasi ke audiens digital muda:

“Melalui workshop ini, para KOL tahu lebih detail mengenai LPS. Supaya ketika mereka membuat konten, pesan yang disampaikan bisa terjabarkan secara benar dan utuh.” Sulselsatu+2Bisnis.com+2Media Indonesia+2
Isi Workshop & Materi Edukasi
Kegiatan ini mencakup sesi edukasi mengenai tugas dan fungsi utama LPS, termasuk mekanisme penjaminan simpanan jika sebuah bank dicabut izin usahanya. Fuad Zaen, Kepala Kantor Perwakilan LPS III Makassar, menjelaskan bahwa simpanan nasabah dijamin hingga Rp 2 miliar per orang per bank, dengan memenuhi tiga kriteria utama: tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga tidak melebihi bunga penjaminan, dan tidak menyebabkan kerugian bank Bisnis.com+3Bisnis.com+3Media Indonesia+3.

Talkshow Kreator & Penguatan Tanggung Jawab Digital
Sesi talkshow menghadirkan dua konten kreator ternama Makassar, Tumming dan Abu, yang dimoderatori oleh Dadi Hermawan—Kepala Divisi Edukasi dan Hubungan Kelembagaan LPS. Mereka berbagi tips dalam menciptakan konten edukatif dengan gaya kreatif dan bertanggung jawab secara digital.

Efek & Harapan dari Workshop
LPS berharap para KOL bisa menyampaikan informasi yang akurat mengenai penjaminan simpanan kepada Gen Z. Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap tabungan di bank, diharapkan praktik menabung di bawah bantal semakin terkikis. Edukasi ini diharapkan bukan hanya menjadi wacana di ruang formal, tapi menyatu ke dalam keseharian generasi muda dengan gaya yang ringan, kreatif, dan mudah dipahami

jadwal acara

line Event